Dahulu sekali,caile…..sudah berulangkali aku mencoba untuk menerapkan hal seperti judul di atas tapi selama itu pula aku tidak bisa menerapkannya dalan kehidupan sehari-hari,contohnya bila temanku meminjam uang dengan alasan yang beragam,selalu aku tak bisa menjawab dengan “tidak”,aku akan meminjamkan uang tersebut tapi buntutnya selalu aku yang jadi kesal,karena pada saat hari yang dijanjikan oleh temanku akan bayar,selalu meleset bahkan ada yang ga bayar sama sekali,ujung-ujungnya aku malah kesal sendiri,karena dengan seenaknya orang yang aku pinjamkan uang tersebut mengatakan “ Nantilah,cuma segitu aja koq” kan aku jadi sebel, ada juga teman yang meminjam novel ku,berakhir dengan begitu juga,novelku tak kembali,padahal aku harus menyisihkan uang jajanku untuk membeli novel tersebut dan kini seiring dengan bertambahnya usia,aku mencoba mengatakan “tidak” bila ada kenalan yang mau pinjam uang kepadaku,aku akan beri alasan bahwa uang yang ada denganku untuk belanja harian sedangkan uang ditabunganku untuk keperluan sekolah anakku nanti, dan di belakang novel ku aku beri catatan “ bagus ya ceritanya,jangan lupa taruh ditempatnya semula,kalau minjam kembalikan lagi ya,tq” jadi sebenarnya tinggal kita yang mengolah kata sehingga teman yang mau pinjam uang ke kita ga marah kalau kita ga pinjamkannya n do’i ga sakit hati karenanya. Trus sekarang kalau ada judul “Pelit”,apa aku masuk kategorinya???”Tidak” karena yang tau kualitas pelit apa ga nya cuma kita sendiri,kita bisa membohongi orang lain dengan alasan apapun atau sampai bersumpah sekalipun tapi kita tidak bisa membohongi diri sendiri,cobalah berkata jujur dengan diri sendiri,hidup terasa akan lebih indah…..caile….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri komentar, salam kenal, salam persahabatan dari saya...
note, pls, tinggalkan nama + email, ok